Keuntungan Mempelajari Bahasa Asing

Salam Cerdas teman-teman pelajar semua!!

Kali ini kita akan memberikan sedikit advice buat kalian semua.

Tau ga kalian tentang keuntungan mempelajari bahasa baru bagi perkembangan otak kalian?

Nah, itu dia.. salah satu keuntungan mempelajari bahasa baru adalah menambah kemampuan otak dalam mengembangkan jaringan dari tiap-tiap neuron yang ada dalam system yg begitu kompleks di dalam sana.

Kalian tau sendiri kan? semakin banyak neuron yang terhubung maka semakin bertambah lah kemampuan otak dalam mengembangkan kemampuannya. Itulah kenapa setiap ada kosakata atau hal-hal baru yang direkam otak kita.. maka semakin bertambahlah jaringan2 neuron yang ada di kepala kita. Oleh karena itu.. jangan takut untuk mempelajari bahasa asing selain bahasa ibu kita. Karena itu bisa melatih otak kita untuk menunda penyakit pikun lebih lama saat kita nanti sudah sampai masa-masa pensiun otak.. :P

Demikianlah sedikit advice dari kita.. Salam Cerdas!! buat teman-teman semua

Nihon Go No Kaiwa

Sesuai Judulnya, buku ini berjudul "Nihon Go no Kaiwa" yang berarti "percakapan bahasa jepang"
ditulis oleh seorang guru dari Sumatera yang bernama Raja Cik Zaenal Hitam, nama yang aneh tapi dimaklumi karena beliau bersuku Melayu. Nama melayu memang terkadang rada aneh di telinga kita orang Indonesia, padahal asal bangsa kita juga Melayu.

Buku Nihon go No Kaiwa adalah buku saya yg pertama tentang bahasa jepang, saat itu saya baru duduk di kelas 1 SMA saat membelinya di toko buku gramedia. Saya tertarik untuk membelinya karena memang sedari dulu saya tertarik untuk mempelajari bahasa jepang. Tanpa guru, saya belajar sendiri. Alhamdulillah sedikit ngerti dan bisa ngucapin, tentunya didukung dengan formula-formula lain, seperti Dorama, Metode Pimsleur dan lain-lain.. Gambatte!

Mengenai Metode Pimsleur

Sebenarnya Metode Pimsleur adalah metode alami sebagai tahapan pembelajaran yang pernah dilewati manusia untuk mempelajari bahasa ibu mereka. Jadi sistem nya bisa digambarkan dari seorang bayi manusia yang belajar dan mempelajari bahasa dari lingkungan sekitarnya. Bayi manusia ini merasakan, mencocokkan antara gerakan, reaksi dan kata-kata yang keluar dari mulut orang dewasa. Kemudian bayi ini menyimpulkan kata yang tepat tersebut sebagai penjabaran dari aktivitas dan reaksi tersebut.

Pengulangan kata yang terjadi secara kontinyu akhirnya membuat si bayi tersebut paham dan mengerti akan maksud dan arti dari kata-kata tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu penambahan kosa kata dan pemahaman-pemahaman semakin menambah pengetahuan sang Bayi. Inilah inti dari metode Pimsleur, Pengulangan-pengulangan dan pemahaman dalam praktik keseharian. Sehingga otak dengan sendirinya akan terstimulasi dengan baik dalam memahami bahasa yang sedang dipelajari.